Doa Sehelai Daun Kering Oleh Emha Ainun Najib

Share:
DOA SEHELAI DAUN KERING
Puisi Emha Ainun Najib

Janganku suaraku, ya 'Aziz 
Sedangkan firmanMupun diabaikan 
Jangankan ucapanku, ya Qawiy 
Sedangkan ayatMupun disepelekan 
Jangankan cintaku, ya Dzul Quwwah 
Sedangkan kasih sayangMupun dibuang 
Jangankan sapaanku, ya Matin 
Sedangkan solusi tawaranMupun diremehkan 
Betapa naifnya harapanku untuk diterima oleh mereka 
Sedangkan jasa penciptaanMupun dihapus 
Betapa lucunya dambaanku untuk didengarkan oleh mereka 
Sedangkan kitabMu diingkari oleh seribu peradaban 
Betapa tidak wajar aku merasa berhak untuk mereka hormati 
Sedangkan rahman rahimMu diingat hanya sangat sesekali 
Betapa tak masuk akal keinginanku untuk tak mereka sakiti 
Sedangkan kekasihMu Muhammad dilempar batu 
Sedangkan IbrahimMu dibakar 
Sedangkan YunusMu dicampakkan ke laut 
Sedangkan NuhMu dibiarkan kesepian 
Akan tetapi wahai Qadir Muqtadir 

Wahai Jabbar Mutakabbir 
Engkau Maha Agung dan aku kerdil 
Engkau Maha Dahsyat dan aku picisan 
Engkau Maha Kuat dan aku lemah 
Engkau Maha Kaya dan aku papa 
Engkau Maha Suci dan aku kumuh 
Engkau Maha Tinggi dan aku rendah serendah-rendahnya 
Akan tetapi wahai Qahir wahai Qahhar 
Rasul kekasihMu maíshum dan aku bergelimang hawaí 
Nabi utusanmu terpelihara sedangkan aku terjerembab-jerembab 
Wahai Mannan wahai Karim 
Wahai Fattah wahai Halim 
Aku setitik debu namun bersujud kepadaMu 
Aku sehelai daun kering namun bertasbih kepadaMu 
Aku budak yang kesepian namun yakin pada kasih sayang dan pembelaanMu 

Emha Ainun Nadjib Jakarta 11 Pebruari 1999

Tidak ada komentar