Puisi Islami Pendek untuk Renungan :
Kesibukan Dunia
Begitu sibuk manusia mengurusi hal-hal yang fana
Terbelenggu tersekap penjara dunia
Dan berputar di dalamnya seperti gangsing
Tap anehnya, tak pernah mereka rasakan sesak nafas
Terlena di sana sampai ajal diam-diam menjemputnya
Padahal jiwa itu senantiasa butuh kelapangan
Untuk meresapkan keindahan cahaya surgawi
Ialah iman dan cinta
Bertaubatlah Jiwa
Dari gelap menuju cahaya, bertaubatlah
Jiwa dari kekeruhan lumpur dosa
Menuju keindahan firdaus-Nya
Atas limpahan nikmat dan kasih suci
Kenapa masih begitu mengasyiki diri kita
Hidup bersenang-sengan di dunia
Bukankah hakikat perjalanan adalah suatu pendakian?
Mencapai ketinggian makna syahadat atas Allah
Dan para Rasul Agung-Nya
Duhai jiwa, tinggalkanlah jiwa budak
Capailah keindahan ridha dalam ibadah menuju-Nya
Jiwaku Berbicara
Jiwaku berbicara
Kepada-Mu
Yang selalu kurindu
Jiwaku tak hentinya mengucap
Kemuliaan asma-Mu
Keteduhan kasih-Mu
Sebab engkau..
Sumber dari segala sumber hidupku
Hendaknya setiap langkah yang kuayunkan
Mendekatkan hatiku pada firman-Mu
Yang teduh, yang syahdu
Jiwaku berbicara
Karena hidup ini
Selalu menyusuri jalan
Dan setiap perjalanannya
Butuh pandu agar sampai pada tujuan
Yang hakiki dan sejati
Sampai ke haribaan-Mu
Miskin
Orang-orang yang menyebutnya miskin
Karena ia berharta sekedarnya
Ia sendiri bahagia
Karena terbebas belenggu dunia
Orang-orang yang asyik bercinta
Dengan bebas tanpa batas
Ia pun khusyuk terjerumus cinta dunia
Hidup ini untuk apa?
Ibadah seutuhnya
Dalam salih ritual salih sosial
Mendamba Ridha-Nya
Itulah beberapa puisi islami pendek untuk renungan buat anda merenunginya, semoga dengan adanya puisi islami pendek di atas, sahabat jadi termotivasi untuk selalu berbuat kebaikan untuk diri kita dan orang-orang terdekat kita.
Tidak ada komentar