Puisi Cinta Romantis

Share:

Kumpulan Puisi Cinta Romantis

Kesetiaan
Lenyap sudah kini semua
Harapan untuk trus bersama
Hngga kini hanya tinggal kenangan
Yang menusuk relung hati..
Kesetiaanmu bagai kan angin
Mudah pergi ke arah yang lain
Hingga engkau hanya menyisa kan
Angan angan kalabu..
Kini tinggal luka..
Kini tinggal pergi
Dan kini tinggal kcwa
yang menemani hari hari ku
Ku tak mengerti kesetiaan mu
hanyalah omong kosong belaka
yang sesaat mudah berubah..
Tanpa engkau sadari..
Maafkan Aku Sayang
Kesunyian dalam hidupku
Selepas kau pergi
Mengurungku dalam
Gelap ruang hampa di hati
Bayangmu menjelma, terus dan terus menghantui..
Sayank ku tau kau marah
Karena sikapku
Karena ulahku
Setidaknya kau fahami mengapa ku cemburu padamu
Ku yakin kamu mengerti apa maksut hati.. Yang tak ingin kan kau jauh dariku.. Yang tak inginkan kau pergi dengannya.
Andai saja bintang dapat berbicara tentang kejujuran hati ini. Yang Tak ingin membuat langit hitam di hatimu.,
Ku tunggu tawamu lagi
Ku tunggu sapamu lagi
Sekalipun hanya sedetik saja..
Ku pasti bahagia…
Maafkan aku sayang…
Antara Cinta dan Benci
Saat pertama aku bertemu denganmu
Hatiku terpana olehmu
Aku mencintaimu dengan sekejap mata
Aku mencintaimu pada pandangan pertama
Tapi kini..?
Aku bimbang antara ku cinta
Antara benci
Rasa benci ini telah melanda hatiku
Yang tadinya penuh kebahagiaan
Sekarang penuh dengan kesengaraan
Engkau telah membuatku benci
Rasa cinta yang dulu kurasakan.
Kini telah hilang terganti
Terganti rasa benci
Kau membuat hatiku tersiksa
Karena tingkahmu
Kini ku telah membencimu
Aku tak akan mencintaimu lagi
Tak akan
Dan takkan pernah lagi
Kukenal Dia Dengan Cinta
Dia takberpenghujung disetiap jalan dalam derap langkahnya.
datang dengan kehendaknya dan sederhana.
dia bukan kekaguman fanatisme indrawi yang hanya sementara.
dia juga bukan sekedar asmara.
dia mengenalkan ketentraman dan kedamaian pada menyambutnya.
dia terus menunjukkan masa dan waktu disetiap kelokan arahnya.
keindahan akan didapat pada siapa yang mampu memahaminya.
dia bukan pembeda… tak mengenal pembatas,bebas lepas pada hakikatnya.
mahakarya Tuhan alam semesta raya.
mengenal bahagia dan keyakinan itu lewat jalannya.
membunuh kebencian dan kegelepan jika dapat temukan dia yang murni.
tanpa tuntutan tanpa tuduhan slalu meneduhkan.
perpaduan kasih dan sayang utuh didalamnya.
rasa sempurna penerima kekuatan dan kelebihan.
pengarung baik dan buruk dalam keikhlasan.
dialah cahaya murni yang diharap penuh pada semua insan ciptaanNYA.
diduniaku kini dia kukenal dengan sebutan Cinta
Penaku Menulis
Penaku menulis..
Ketika hati menangis..
Menceritakan seribu kisah
Yang tak kan terlupa sampai ku menutup mata.
Pena ku menulis ..
Seribu syair pedihku
Menceritakan kisah ku
Yang tak akan terhapus oleh waktu..
Ku tulisakan seribu kisah
Dari bahagia hinggga derita
Bercerita tentang kisah cinta
Bercerita tentang indah dunia
Bercerita tentang perjuangan
Bersajak puisi kerinduan..
Dari Setiap sajak kata-kata
Ku titipkan sejuta tawa
Untuk dia yang aku cinta.
Apa yang telah aku punya
Pasti akan sirna binasa
Begitu banyak kisah cerita
Yang tak habis sampai ku menutup mata..
Aku bukan sorang pujangga
Yang pandai merangkai kata
Aku hanya manusia biasa
Yang menulis cerita cinta
Tentang aku dan masalalu.
Yang selalu membunuh rasaku
Yang selalu menjadi imaginasiku
Dia pernah singgah di hatiku
Mengisi ruang kosong di lubuk jiwaku.
Tentang dia yang memberi warna
Untuk dia yang telah sirna.
Penuh Tanya
Hitam….
Itu adalah aku
Dan kau..
Terlalu putih untuk ku miliki
Ku coba merubah hitam menjadi merah
Tapi pada kenyataannya
Kau terlalu abu – abu bagiku
Apa mungkin rasaku untuk mu..
Seperti hitam dan putih….?
Atu bahkan hanya sekedar abu – abu…?
Mungkin…
Tuhan tak menakdirkan kita bersatu
Tapi mengapa rasa ini terus menggebu..?
Memanggil namamu…?
Menginginkan keberadaanmu disini..?
Apakah Tuhan hanya ingin menyiksaku…?
Menyiksa perasaanku
Tapi mengapa..?
Jika aku tak ditakdirkan denganmu
Mengapa rasa ini sulit hilang di hatiku….?
Dan bayangmu,,
Tak pernah lepas di pikiranku
Aku hanya ibarat kupu – kupu yang malang
Terbang tanpa arah dan tujuan
Jauh….dan semakin jauh aku terbang
Sampai ahirnya..
Di suatu lembah yang jauh
Ku temukan sang kumbang
Dan aku berharap…
Kumbang itu adalah kamu….
Mengertilah
Lembah itu curam
Ku tak sanggup untuk melompat
Lain dari itu
Akan ku coba untuk melakukan
Cobalah untuk merasa
Bahwa apa yang aku rasa
Tak semata untuk berdua
Semau kau tahu tentang aku
Mekarnya kembang, indahnya taman
Kita pernah rasakan itu
Mengertilah…
Kau yang aku miliki
Bukan untuk saat ini
Tapi sampai saat akhir nanti

Puisi Cinta Romantis

Tidak ada komentar