Peribahasa Indonesia Huruf T

Share:

Peribahasa Indonesia Huruf T



Tabir sudah tergantung, tikar sudah terbentang.
(Telah dilakukan persiapan untuk mengadakan pesta).

Tabuhan meminang anak labah-labah.
(Orang miskin yang hendak melamar anak orang kaya).

Tahu makan tahu simpan.
(Dapat menyimpan suatu rahasia).

Takaran sudah sangat penuh.
(Orang yang sudah sangat tua).

Takut mengikut jalan, tak beretas.
(Melakukan segala sesuatu tanpa memperhatikan manfaatnya akan rugi).

Tali busur tidak selamanya direnggang.
(Melakukan pekerjaan itu tidak selamanya harus terus menerus).


Tidak tampak batang hidungnya.
(Tidak pernah kelihatan).

Tamu tidak diundang.
(Pencuri).

Telur di ujung tanduk.
(Mengharapkan sesuatu yang tak mungkin terjadi).

Tinggal kelopak salak.
(Semua harta habis tinggal pakaian saja yang tersisa).

Terlindung oleh sanggul.
(Istri yang lebih berkuasa dibanding dengan suaminya).

Turut rasa binasa, turut hati mati.
(Jangan menuruti hawa nafsu jika tidak ingin mendapatkan kesusahan).

Tongkat membawa rebah.
(Mendapatkan kesusahan karena ulah teman sendiri).

Tak ada gading yang tak retak.
(Tak ada sesuatu yang sempurna).


Itulah beberapa Peribahasa Indonesia Huruf T

Post a Comment

Tidak ada komentar