Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf N
Nafsu nafsi, raja di mata, sultan di hati
(Orang yang bertindak sesuka dan sekehendak hati)
Naga ditelan ular lidi
(Keturunan ningrat yang menikah dengan keturunan orang miskin)
Naga menjadi cacing
(Orang kaya raya yang berubah menjadi orang miskin)
Naik meloncat, turun terjun
(Sulit meraih kemuliaan, namun sangat cepat jatuh miskin)
Naik membilang anak tangga, turun selangkah jejaklah ke bumi
(Untuk meraih kemuliaan sangatlah sulit, namun untuk jatuh miskin sangatlah mudah)
Nasi masak, periuk pecah
(Masalah yang sudah tuntas tidak perlu diperpanjang lagi)
Nasi sama tanak, kerak dimakan orang
(Mengerjakan sesuatu bersama-sama, keuntungannya diambil orang lain)
Nasi sudah menjadi bubur
(Segala sesuatu yang sudah terlanjur terjadi maka tidak akan bisa diperbaiki lagi)
Negeri gedang, rumah gedang, berapapun panjang perian tak akan tersanduk
(Perihal orang kaya dermawan tidak akan mengeluh jika diminta bantuan)
Neraca panggilan bungkan, hati panggilan Tuhan
(Pikiran atau pendirian orang adakalanya berubah-ubah)
Neraca beratu intan
(Menempatkan keadilan di atas segala-galanya)
Nikah maharaja bumi
(Orang yang sering kali menikah namun tidak mau mengeluarkan dana)
Nila setitik, rusak susu sebelanga
(Karena kesalahan kecil, maka rusak seluruh kebaikan yang ada)
Nyamuk tak mati gatal tak lepas
(Dendam yang tak berkesudahan)
Nyawa bergantung di ujung kuku
(Dalam keadaan berbahaya atau genting)
Akhirnya selesai sudah peribahasa Indonesia dan artinya berawalan huruf N di atas
Tidak ada komentar