Kumpulan Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf I
Ikan belum dapat airnya sudah keruh ( Pelaksanaan kerja yang tidak tepat )
Ijuk tidak bersagar, lurah tidak berbatu ( Tidak mempunyai keluarga yang dipandang )
Ibarat menyurat di atas air ( Pekerjaan yang sia-sia )
Ibarat kutu boleh di selisik ( Walau rapat-rapat merahasiakan hal buruk, lama kelamaan pasti diketahui juga )
Ibarat dawat dengan kertas, bila boleh renggang terlepas ( Perihal orang yang terpisahkan)
Ibarat ayam tiada kais ( Orang miskin tidak akan bisa makan jika tidak bekerja )
Ikan biar dapat, serampang jangan pukah ( Bekerja dengan sangat hati-hati )
Ikan di hulu, tuba di hilir ( perbuatan yang sia-sia )
Ikan di laut asam di gunung, bertemu di belanga ( Biarpun tinggal berjauhan, kalau sudah berjodoh akhirnya bertemu juga )
Ikan gantung, kucing tunggu ( Kesal melihat barang yang diinginkan tetapi tidak di dapat)
Ikan lagi di laut, lada garam sudah dalam sangkaran ( Bersiap-siap untuk hasil pekerjaan yang belum pasti berhasil )
Ikan se-ekor rusakkan ikan setajau, ikan sekambu rusak oleh ikan seekor ( Hanya karena keburukan sedikit semuanya menjadi buruk )
Ikan pulang ke lubuk ( Telah kembali ke asalnya atau tempat yang dicintainya )
Ikan terkilat jala tiba ( Orang yang cepat tanggap )
Indah kabar dari rupa ( Kabar biasanya melebihi kenyataan )
Inai tertepung, kuku tanggal ( Sesuatu yang selesai dikerjakan tetapi ada kesukaran yang ditinggalkan )
Imam yang adil lebih baik dari pada hujan lebat ( Martabat seorang pemimpin yang berperangai buruk lebih rendah martabatnya ketimbang orang yang dipimpinnya )
Ilmu padi, makin berisi makin runduk ( Semakin banyak ilmu dan pengetahuan, seseorang makin rendah hati )
Ikut hati mati, ikut rasa binasa ( Orang yang hanya mempertaruhkan hati saja tanpa menggunakan akal fikiran dia akan gagal dalam kehidupannya )
Ikhtiar menjalani untung menyudahi ( Orang yang harus berusaha untuk mencapai sesuatu )
Ikat boleh diubah, takuk bagaimana mengubahnya ( Kebiasaan seseorang akan mudah diubah tetapi tabiatnya akan sulit diubah )
Ingat-ingat yang di atas, yang di bawah menimpa ( Seorang pemimpin harus berhati-hati dalam tugasnya agar tidak mendapatkan kesulitan dari anak buahnya )
Ingat ranting yang akan melanting, dahan yang akan mencucuk, duri yang akan mengait (Bertindak hati-hati dalam melakukan perbuatan agar tidak ada aral melintang )
Ingat sebelum kena, berhemat sebelum habis ( Ikhtiar harus dijalankan sebelum terlambat )
Ingin buah manggis hutan, masak ranum terlalu tinggi ( Mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin )
Ingin hati memandang pulau, sampan ada pengayuh tiada ( Berharap mengerjakan sesuatu tetapi sarana tidak mendukung )
Intan berlian jangan dipijakan ( Untung dan malang tidak dapat ditolak )
Isi lemak dapat ke orang, tulang bulu pulang ke kita ( Dalam menjalankan sesuatu orang lain mendapat kesenangannya, kita sendiri mendapatkan susahnya )
Itik tak sudu ayam tak patuk ( Sesuatu yang tidak berharga lagi )
Itik diajar berenang ( Mengajar orang yang lebih memiliki banyak pengalaman )
Itik berenang dalam air laut mati kehausan ( Orang kaya yang selalu mendapat kesusahan).
Akhirnya selesai sudah saya menuliskan kumpulan peribahasa Indonesia berawalan huruf I di atas
Tidak ada komentar