GURU MAAFKANLAH

Share:
GURU MAAFKANLAH
Oleh Aceng Kodir
Butiran air mata kami saat ini
Mungkin tidak seberapa dan tak begitu berarti apa-apa
Karena yang lebih berarti adalah
Butiran air hujan yang sangat deras
Yang kau hadapi..
Kau Lewati..
Dan kau lalui dengan penuh hati ikhlas
Semua itu kau lakukan hanya untuk kami..
Panasnya suasana saat ini
Mungkin tidak seberapa dan tak begitu berarti apa-apa
Karena yang lebih berarti adalah
Panas teriknya matahari yang terpancar
Yang kau hadapi..
Kau Lewati..
Dan kau lalui dengan penuh hati sabar
Semua itu kau lakukan hanya untuk kami..
Namun.., Sedih yang kau rasakan saat ini
Mungkin tidak seberapa dan tak begitu berarti apa-apa
Karena yang lebih berarti adalah
Betapa sedihnya kami saat ini..
Ketika semua jasa mulia yang kau berikan
Tak bisa kami lalui dengan penuh balas budi
Guruku maafkanlah kami..
SANG GURU
Oleh Eka Yhola Damayanti
Kucari..
Disini ternyata dirimu
Sosok orangtua kedua dalam hidupku
Pernah aku ditegur
Katanya untuk kebaikan
Pernah aku dimarahi
Katanya memperbaiki kelemahan
Tapi terkadang..maaf
Aku menumpulkan diriku untukmu
Mata tuamu tampak lelah
Tapi tekad hatimu keras
Seperti pisau baja
Kau tempa kami
Kau asah kami
Hingga kami menjadi tajam
Kenapa kau tak marah ?
Apa hatimu tuli ?
Kenapa kau diam ?
Apa mulutmu bisu ?
Hingga kau teteskan airmata itu
Melihat betapa nakalnya tingkah lakuku
Walau aku selalu menyangkalmu
Kau tetap berdiri di depan
Wahai sang guruku
LENTERA REMAJA
Oleh Refki R.A
Percikan api membakar lilin
Kelap kelip cahaya menyala nyala
Belaian kasih Pembawa bencana
Menerpa remaja yang hilang terbawa
Tertiup dengan alur zaman
Kekuatan budaya tak bermakna
Ketakutan negara semakin mendekat
Kepungan asing bagai api bara
Karena pijakan otak melekat
Jiwa mereka telah menjadi abu
Lentera gema nasionalisme tak menyala
Terbang bersama cahaya yang tak berguna
Tanpa melihat siapa mereka
dimana kau berada
dimana para remaja
dimana harapan bangsa
dimana pelita nusa
lentera lentera itu hilang
lentera lentera itu padam
lentera lentera itu hanya bayang
lentera lentera itu tenggelam
negara milik remaja
remaja punya negara
pembela yang punya jiwa
karena kami remaja
kesatria bangsa
namun hanya sejarah
sejarah hanya tulisan prasasti
prasasti hanya peninggalan
peninggalan hanya kenangan
remaja kembalilah
lentera bercahayalah
sebab lentera malam
yang kelam telah hilang ditangan remaja.

GURU MAAFKANLAH

Tidak ada komentar